Friday, December 14, 2007

PREDIKSI ANTHURIUM KE DEPAN

PREDIKSI ANTHURIUM KE DEPAN

Banyak para pemain mulai bertanya-tanya tentang kelangsungan bisnis anthurium untuk tahun depan, dengan banyaknya ulasan media massa ataupun internet yang mulai melihat geliat pasar yang sedikit menurun. Penyebab menurunnya minat pasar Anthurium sudah saya jelaskan di posting saya “TREND PASAR YANG MEMBINGUNGKAN” yang mungkin sedikit mewakili beberapa fakta yang melatarbelakangi kelesuan pasar Anthurium. Sebenarnya ada beberapa hal yang bisa dijadikan acuan dan pedoman untuk lebih menguatkan mental kita untuk tetap menggeluti bisnis ini :

1.Banyak fakta yang diungkapkan tentang jual beli yang mulai sepi, tetapi bisa dilihat harga Anthurium tidak ada yang turun, apalagi jenis jenmanii yang cenderung semakin mahal. Jika ada yang menjual dengan harga jauh dibawah pasar ada beberapa kemungkinan antara lain : segelintir pedagang dan petani yang punya banyak stock menjual dengan menurunkan patokan harga berharap sirkulasi keuangan tetap berjalan sesuai ilmu dasar perdagangan. Ada juga dengan penipuan jenis Anthurium, contoh : karena varian warna mulai diminati hobiis, banyak yang melakukan penipuan demi keuntungan lebih besar, hokeri hijau dijual hokeri merah atau hitam, hokeri merah dijual black beauty/selvet, garuda hijau dijual garuda merah, atau jenis hokeri jenis biasa dijual dengan nama yang lebih bagus harganya !.

2.Budidaya atau perbanyakan Anthurium sangat lambat dan lebih sulit dari jenis Tanaman hias lain, Arus impor besar-besaran juga mulai berkurang dengan harga di negara lain yang juga mulai naik karena mereka selalu memantau harga Anthurium di Indonesia yang memang tertinggi di dunia. Belum lagi adanya peraturan ketat yang membatasi arus pengiriman tanaman dari luar negeri karena dikhawatirkan timbulnya penyakit/hama baru yang masuk di indonesia. Dan yang pasti Varian anthurium di Indonesia lebih banyak dan selalu berkembang dengan maraknya penyilangan untuk memunculkan jenis baru dan berkualitas.

3.Tingkat Konsumtif Masyarakat yang mengalami siklus menurun pada bulan September-Desember yang memang selalu terjadi dalam dunia perdagangan di Indonesia. Adanya Hari Lebaran, Natal dan Tahun baru ( Tutup Buku bagi Perusahaan ) otomatis meningkatnya kebutuhan seseorang atau perusahaan dengan membengkaknya anggaran belanja keuangan.

4.Dalam bisnis ini sudah banyak sekali para pemodal besar yang ikut bermain, mereka berinvestasi ratusan juta untuk memborong indukan ataupun jenis-jenis langka. Pastilah mereka punya analisa dan rencana jangka panjang untuk meraih keuntungan yang lebih besar. Mereka mampu untuk menahan barang untuk tidak dijual, malah selalu membeli dalam jumlah besar ketika para pemain kecil merasa khawatir dan resah lalu mulai membanting harga. Mereka yang bermain bisa mengatur dan mengendalikan pasar, dan propaganda atau isu tentang kelesuan pasar juga bagian dari strategy market Anthurium.

5.Belum ada jenis tanaman hias yang bisa menggantikan Anthurium dalam sisi bisnis dan market yang mengglobal. Aglaonema, Adenium, Sanseivera, apalagi Senthe yang sangat mudah sekali didapatkan di hutan-hutan dan pedesaan, belum lagi budidaya yang sangat mudah dan cepat.Jadi mengapa kita harus takut dan khawatir?

Geliat Anthurium akan mulai bulan Februari 2008 dan anda harus siap menyongsongnya !

Sumber: http://dk-breakthrough.blogspot.com/2007/11/prediksi-anthurium-ke-depan.html

2 comments:

Anonymous said...

Anthurium merupakan tanaman specific yang menjadi kegemaran para hobies tanaman di dalam negeri.Pada saat ini Hobies tanaman telah merambah ke Luar negeri walaupun permintaan masih kecil. ini merupakan agin segar bagi Komunitas Tanaman hias di negeri kita. Seperti pengamatan yang saya lakukan di Karanganyar. Anthurium masih di buru oleh orang luar kota sebagian ada yang di Ekpor ke Thailand dan Eropa dan Amerika.

Anonymous said...

Anthurium sangat variatif jenisnya, sangat mungkin menimbulkan varian - varian baru yang lebih indah. Para penghobies sudah merambah ke nursery-nursery mencari varian baru, ini menguntungkan kita para komunitas anthurium, bahkan para penghobies dari luarpun juga sudah merambah ke Indonesia.